NEW YORK – Kajian terbaru yang diterbitkan pada bulan Juli ini dalam jurnal medis The Lancet memperkirakan bahwa pertumbuhan populasi yang terus menerus “sepanjang abad ini tidak lagi menjadi tren populasi dunia.” Jumlah penduduk bumi diperkirakan akan mengalami puncaknya pada tahun 2064 dengan jumlah 9,7 miliar jiwa, lalu akan turun hingga angka 8,8 miliar pada tahun 2100. Pembuat kajian tersebut memproyeksikan bahwa populasi 23 negara – terutama Jepang, Thailand, Spanyol, dan Ukraina – pada tahun 2100 akan, paling banyak, berjumlah separuh dari jumlah penduduk masing-masing negara tersebut pada tahun 2017, sedangkan “populasi 34 negara lainnya kemungkinan akan turun sebesar 25-50%, termasuk Tiongkok, dengan prakiraan penurunan sebesar 48,0%.”
NEW YORK – Kajian terbaru yang diterbitkan pada bulan Juli ini dalam jurnal medis The Lancet memperkirakan bahwa pertumbuhan populasi yang terus menerus “sepanjang abad ini tidak lagi menjadi tren populasi dunia.” Jumlah penduduk bumi diperkirakan akan mengalami puncaknya pada tahun 2064 dengan jumlah 9,7 miliar jiwa, lalu akan turun hingga angka 8,8 miliar pada tahun 2100. Pembuat kajian tersebut memproyeksikan bahwa populasi 23 negara – terutama Jepang, Thailand, Spanyol, dan Ukraina – pada tahun 2100 akan, paling banyak, berjumlah separuh dari jumlah penduduk masing-masing negara tersebut pada tahun 2017, sedangkan “populasi 34 negara lainnya kemungkinan akan turun sebesar 25-50%, termasuk Tiongkok, dengan prakiraan penurunan sebesar 48,0%.”