NEW YORK – Tantangan-tantangan terhadap institusi dan proses demokrasi baru-baru ini di AS telah memunculkan pertanyaan-pertanyaan mendasar mengenai politik dan hukum yang jawabannya harus dimiliki oleh semua negara berpaham demokrasi liberal. Kapan pemimpin militer harus menolak perintah yang menurut mereka tidak konstitusional dari presiden? Kapan kepolisian bertanggung jawab atas dampak rasisme yang mendelegitimasi? Kenapa media masa harus memprioritaskan kebenaran dibandingkan kesan netralitas? Dan kapan kata-kata atau gambar yang dengan sengaja digunakan untuk menyanggah hal yang jelas-jelas nyata dianggap tidak sejalan dengan hukum?
NEW YORK – Tantangan-tantangan terhadap institusi dan proses demokrasi baru-baru ini di AS telah memunculkan pertanyaan-pertanyaan mendasar mengenai politik dan hukum yang jawabannya harus dimiliki oleh semua negara berpaham demokrasi liberal. Kapan pemimpin militer harus menolak perintah yang menurut mereka tidak konstitusional dari presiden? Kapan kepolisian bertanggung jawab atas dampak rasisme yang mendelegitimasi? Kenapa media masa harus memprioritaskan kebenaran dibandingkan kesan netralitas? Dan kapan kata-kata atau gambar yang dengan sengaja digunakan untuk menyanggah hal yang jelas-jelas nyata dianggap tidak sejalan dengan hukum?