QUITO – Untuk memahami konsekuensi yang mungkin terjadi sebagai akibat dari kebiasaan Presiden Amerika Donald Trump menjelek-jelekkan pers, kita bisa melihat apa yang terjadi di Ekuador, dimana pemerintahan mantan Presiden Rafael Correa menyerang pers selama bertahun-tahun. Selama masa kepresidenannya dari tahun 2007 hingga 2017, Correa menerapkan kebijakan-kebijakan yang menghambat kebebasan pers. Dan seperti Trump, ia sering menyalahkan media untuk mendapatkan dukungan dari para pendukungnya.
QUITO – Untuk memahami konsekuensi yang mungkin terjadi sebagai akibat dari kebiasaan Presiden Amerika Donald Trump menjelek-jelekkan pers, kita bisa melihat apa yang terjadi di Ekuador, dimana pemerintahan mantan Presiden Rafael Correa menyerang pers selama bertahun-tahun. Selama masa kepresidenannya dari tahun 2007 hingga 2017, Correa menerapkan kebijakan-kebijakan yang menghambat kebebasan pers. Dan seperti Trump, ia sering menyalahkan media untuk mendapatkan dukungan dari para pendukungnya.