BEIJING – Keuangan digital telah menjadi sebuah hal yang revolusioner karena memungkinkan inklusi keuangan dengan biaya yang murah. Hal ini tercapai karena adanya teknologi keuangan baru (fintech), dimana konsumen bisa berbelanja dengan mudah, migran bisa mengirimkan uang hasil kerja keras ke keluarga mereka dengan biaya murah, bisnis skala kecil bisa mendapatkan akses ke kredit dalam hitungan menit melalui pembuatan profil yang didorong oleh Big Data, dan orang yang menabung bisa menentukan nasib investasi mereka sendiri. Namun jika fintech juga ingin memenuhi potensi mereka untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dalam skala global, ada satu faktor lain yang mereka harus perhitungkan, yaitu lingkungan hidup.
BEIJING – Keuangan digital telah menjadi sebuah hal yang revolusioner karena memungkinkan inklusi keuangan dengan biaya yang murah. Hal ini tercapai karena adanya teknologi keuangan baru (fintech), dimana konsumen bisa berbelanja dengan mudah, migran bisa mengirimkan uang hasil kerja keras ke keluarga mereka dengan biaya murah, bisnis skala kecil bisa mendapatkan akses ke kredit dalam hitungan menit melalui pembuatan profil yang didorong oleh Big Data, dan orang yang menabung bisa menentukan nasib investasi mereka sendiri. Namun jika fintech juga ingin memenuhi potensi mereka untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dalam skala global, ada satu faktor lain yang mereka harus perhitungkan, yaitu lingkungan hidup.